About

Welcome To My Blog
 
Selasa, 09 Oktober 2012

PERBANDINGAN WINDOWS, UNIX DAN LINUX

0 komentar

PERBANDINGAN WINDOWS, UNIX DAN LINUX

UNIX
Keuntungan :
Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client
pengembangan Java. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows NT. Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
Kelemahan :
Harga sistem operasi komersial yang mahal.
Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.

Linux
-   Linux adalah sistem yang Open Source
-   Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
-   Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
-   Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client
-   Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
-   Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows
-   Dapat menggunakan TCP/IP
-   Mendukung File System 32 Bit
-   Multi User
-   dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
-   Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
-   Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
-   Login User tanpa batas
-   Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
-   Menyediakan Emulator
-   Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
-   Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP  dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
-   Dapat digunakan sebagai Web Server
-   Dapat digunakan sebagai FTP Server
-   Dilengkapi dengan Firewall
-   Shell Programmable
-   menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD
kelemahan
-   Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
-   Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
-   . Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi
Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows
-   Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
-   Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

Microsoft Windows
Keunggulan
-GUI yang familiar
-Dukungan driver yang lebih banyak
MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux.
 -Banyak aplikasi berbasis MS Windows
-lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang
terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware
ditawarkan untuk  Windows
kelemahan windows
1 Harga yang mahal
Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem operasi MS Windows.
2. Rentan virus dan hacking
banyak virus komputer yang menyerang sistem operasi ini
3. Tidak ada sistem keamanan yang tangguh
Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem
keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil.
Read more...

Setting Mikrotik Untuk Warnet

0 komentar
Cara Setting Mikrotik untuk warnet

Langkah 1 Cara Setting Mikrotik Untuk Warnet
Install/Siapkan mikrotik OS

Langkah 2
Set Ip Address Tiap interface

Code:
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
ip address add address=10.10.11.2/24 interface=ether2

Langkah 3
Setting DNS Resolver Mikrotik dan PC

Code:
ip dns static add name=sobatkucyber.com address=10.10.10.1
ip dns set primary-dns=10.10.11.2 secondary-dns=202.134.1.1 allow-remote-requests=yes

Langkah 4
Masqurade Jaringan LAN
Code:
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=10.10.10.0/24 action=masquerade

Langkah 5
Memberikan Nama Router
Code:
system identity set name=sobatku

Langkah 6
Set jam Otomatis
Code:
system  ntp client set primary-ntp=0.pool.ntp.org secondary-ntp=3.pool.ntp.org enabled=yes

Langkah 7
Menentukan Default Routing

Code:
ip route gateway=10.10.11.1

Langkah 8
Membuat Mark Connection yang nantinya di pakai untuk memilah Paket

Code:
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.100 action=mark-connection new-connection-mark=billing
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.101 action=mark-connection new-connection-mark=pc1
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.102 action=mark-connection new-connection-mark=pc2
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.103 action=mark-connection new-connection-mark=pc3
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.104 action=mark-connection new-connection-mark=pc4
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.105 action=mark-connection new-connection-mark=pc5
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.106 action=mark-connection new-connection-mark=pc6
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.107 action=mark-connection new-connection-mark=pc7
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.108 action=mark-connection new-connection-mark=pc8
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.109 action=mark-connection new-connection-mark=pc9
ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.10.110 action=mark-connection new-connection-mark=pc10

Langkah 9
Membuat mark packet untuk Queue, yang didapat dari mark connection

Code:
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=billing action=mark-packet new-packet-mark=billing
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc1 action=mark-packet new-packet-mark=pc1
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc2 action=mark-packet new-packet-mark=pc2
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc3 action=mark-packet new-packet-mark=pc3
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc4 action=mark-packet new-packet-mark=pc4
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc5 action=mark-packet new-packet-mark=pc5
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc6 action=mark-packet new-packet-mark=pc6
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc7 action=mark-packet new-packet-mark=pc7
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc8 action=mark-packet new-packet-mark=pc8
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc9 action=mark-packet new-packet-mark=pc9
ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc10 action=mark-packet new-packet-mark=pc10

Langkah 10
Membuat Parent tertinggi Queue
Code:
queue tree add name=sobatku parent=ether2 max-limit=10000000

Langkah 11
Membuat Queue per terminal

Code:
queue tree add name=pcbil packet-mark=billing parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc1 packet-mark=pc1 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc2 packet-mark=pc2 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc3 packet-mark=pc3 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc4 packet-mark=pc4 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc5 packet-mark=pc5 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc6 packet-mark=pc6 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc7 packet-mark=pc7 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc8 packet-mark=pc8 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc9 packet-mark=pc9 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000
queue tree add name=pc10 packet-mark=pc10 parent=sobatku limit-at=64000 max-limit=250000

Cara Setting Mikrotik Untuk Warnet Untuk CIR dan MIR dapat di sesuaikan dengan kesiapan Bandwidth yang didapat dari ISP.Saran untuk setting CIR adalah total dari jumlah PC yang di queue kan jika di kalikan dengan Nilai CIR tidak melebihi Bandwidth minimal yang bisa di dapat dari ISP biasanya menggunakan 64k, total dari 64kx11 PC sekitar 700an kbps. Jika Sobat yakin ISP Sobat bisa memberikan 1 mbps pada saat peak time, Sobat dapat mendapatkan Nilai CIR dari total Bandwidth di bagi jumlah PC.
Read more...
 
Jaringanku © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here

animasi beregerak naruto